Suara.com - Membeli motor bukan hanya soal tampilan menarik atau harga yang terlihat terjangkau di awal. Di balik itu, ada banyak faktor penting yang perlu dipertimbangkan, mulai dari performa mesin, kenyamanan berkendara, kelengkapan fitur, hingga nilai jual kembali.
Tak sedikit konsumen yang akhirnya merasa menyesal karena memilih motor yang ternyata kurang sesuai dengan kebutuhan harian atau kalah saing dibanding rival di kelasnya. Motor-motor ini juga kurang maksimal jika dipakai boncengan.
Berdasarkan pembahasan dalam sebuah video otomotif Fuse Box Moto di Youtube yang menyoroti beberapa model yang dinilai kurang direkomendasikan, berikut ini lima motor yang sebaiknya dipikirkan matang-matang sebelum memutuskan untuk membelinya.
1. Honda Genio – Harga sekitar Rp19.000.000

Honda Genio dikenal sebagai motor matic bergaya retro modern yang menyasar anak muda. Desainnya memang menarik, ringan, dan lincah dipakai di perkotaan.
Namun, di balik tampilannya, Genio sering dikritik karena performa mesinnya yang hanya 110 cc terasa kurang bertenaga, terutama saat dipakai berboncengan atau melewati tanjakan. Akselerasinya dianggap kalah dibanding motor lain di kelas harga yang sama.
Selain itu, fitur yang ditawarkan juga terbilang standar, sehingga bagi sebagian pengguna terasa kurang “worth it” jika dibandingkan dengan alternatif skutik lain yang punya mesin lebih besar atau fitur lebih lengkap. Dengan harga di kisaran Rp19 jutaan, Genio kerap dianggap terlalu mahal untuk performa yang ditawarkan.
2. Suzuki Nex Crossover – Harga sekitar Rp19.300.000

Suzuki Nex Crossover hadir dengan tampilan yang lebih adventure berkat ban semi dual purpose dan aksesori tambahan. Sayangnya, peningkatan ini lebih bersifat kosmetik daripada fungsional.
Mesin yang digunakan tetap sama seperti Nex standar, yakni 113 cc, yang performanya terasa biasa saja untuk penggunaan harian. Banyak pengguna menilai motor ini kurang nyaman saat dipakai boncengan jarak jauh karena suspensinya terasa keras dan tenaganya minim.
Di sisi lain, fitur yang ditawarkan juga sangat dasar, membuat Nex Crossover sulit bersaing dengan skutik lain di kelas Rp19 jutaan yang sudah dibekali teknologi lebih modern. Akibatnya, motor ini sering dianggap kurang menarik dari segi nilai guna.
Baca Juga: 5 Motor Bekas Rp3 Jutaan yang Masih Layak Pakai Buat Pekerja Gaji UMP
3. Yamaha Gear 125 – Harga sekitar Rp17.800.000

Yamaha Gear 125 sebenarnya punya modal mesin 125 cc yang cukup bertenaga untuk kelas entry level. Namun, versi standarnya sering dinilai kurang memuaskan karena fitur yang sangat minim.
Desainnya juga cenderung kaku dan ergonominya terasa sempit bagi pengendara bertubuh tinggi. Suspensi yang keras membuat kenyamanan di jalan bergelombang berkurang, terutama untuk pemakaian harian.
Padahal, dengan selisih harga yang tidak terlalu jauh, konsumen bisa mendapatkan varian Gear 125 yang lebih tinggi atau bahkan model lain dari Yamaha dengan fitur lebih lengkap. Di harga sekitar Rp17–18 jutaan, banyak yang merasa Gear 125 standar bukan pilihan paling bijak.
4. Yamaha Mio Z – Harga sekitar Rp15.800.000

Sebagai salah satu skutik termurah Yamaha, Mio Z memang menggoda dari sisi harga. Namun, desainnya yang sudah terlihat ketinggalan zaman membuat motor ini kurang diminati pasar.
Dari sisi performa, mesin 125 cc yang dibawanya terasa biasa saja dan tidak memberikan keunggulan berarti dibanding kompetitor. Fitur-fitur yang ada juga sangat minim, sehingga pengalaman berkendara terasa standar tanpa nilai tambah.
Karena kurang diminati, Mio Z dikenal memiliki nilai jual kembali yang cepat turun. Dengan harga sekitar Rp15 jutaan, banyak konsumen akhirnya lebih memilih motor lain yang menawarkan tampilan lebih modern dan fitur lebih relevan.