Infografis
- Mobil bekas era 90-an hingga awal 2000-an menawarkan fitur keselamatan unggul.
- Ini bisa menjadi pilihan cerdas bagi pemilik budget terbatas.
- Berikut 3 rekomendasi mobil tua dengan fitur keselamatan baik.
Pabrikan asal Jerman ini menyematkan standar keselamatan yang ketat.
E36 memiliki distribusi bobot 50:50 yang membuat kendali mobil sangat presisi. Fitur keselamatannya mencakup rem ABS dan sistem kemudi yang sangat komunikatif, membantu pengemudi menghindari kecelakaan sebelum terjadi (keselamatan aktif).
Selain itu, struktur rangka BMW dikenal sangat kuat dalam melindungi ruang kabin saat terjadi benturan keras.
Tips Penting sebelum Membeli
Membeli mobil tua dengan fitur keselamatan lengkap memang menguntungkan, namun ada beberapa hal yang wajib diperhatikan:
- Cek Kondisi Sensor: Untuk mobil yang sudah memiliki ABS dan Airbag, pastikan lampu indikator di instrument cluster menyala saat kontak ON dan mati saat mesin hidup. Jika indikator mati total, ada kemungkinan sistem tersebut sengaja diputus karena rusak.
- Peremajaan Karet Sil: Mobil berusia 20 tahun ke atas biasanya memiliki masalah pada karet-karet pintu dan kaca. Pastikan tidak ada kebocoran agar komponen elektrikal keselamatan tidak korsleting.
- Siapkan Dana Cadangan: Membeli mobil harga Rp 30 juta bukan berarti Anda berhenti keluar uang. Siapkan dana tambahan sekitar Rp 10 juta untuk perbaikan sektor pengereman, penggantian ban, dan pengecekan kaki-kaki agar fitur keselamatannya berfungsi optimal.
Keselamatan tidak selamanya harus dibayar mahal dengan cicilan mobil baru. Dengan memilih mobil tua di atas dan kejelian, Anda bisa mendapatkan perlindungan maksimal bagi diri sendiri dan keluarga dengan harga yang setara dengan motor matic baru.
