Batam - Ketersediaan air bersih yang dimiliki Kota Batam, Kepulauan Riau sangat terbatas. Pasokan air baku yang ada di sejumlah waduk tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat dalam jangku waktu lama.
Terbatasnya ketersediaan air bersih di Batam seiring dengan jumlah penduduk yang terus meningkat serta tingginya konsumsi air yang mencapai 200 liter per orang perhari.
Batam sendiri sempat dua kali mengalami krisis air bersih. Pertama saat pasokan air di Waduk Sei Harapan mengalami penyusutan yang tajam dan berakibat pada masyarakat di area Sekupuang dan sekitarnya pada 2019.