Sejak pandemi melanda dan sebagian krama Bali memilih melakukan kremasi daripada melakukan upacara ngaben, memberi dampak signifikan pada pengrajin Wadah atau Bade.
Kondisi tersebut sangat dirasakan salah satu pengrajin Wadah yang membuka usaha di daerah Banjar Delod Seme, Desa Kekeran, Mengwitani, Badung, Ketut Bagia, saat ditemui langsung di tengah aktivitasnya mengerjakan bade.
"Ya,memang sangat berpengaruh pada permintaan Bade saat Pandemi ini karena pelaksanaan ngaben tidak begitu banyak orang melakukan dikarenakan akan menimbulkan keramaian," jelasnya, Sabtu,(4/9).