Mobil Terguling di Pantai Melasti, Satu Wisman Rusia Meninggal

Seorang wisatawan asing asal Rusia dilaporkan meninggal dalam insiden kecelakaan mobil tunggal di jalan menuju Pantai Melasti, Desa Unggasan, Kuta Selatan Badung pada Minggu (9/9/2018) dini hari.

kabarnusa
Minggu, 9 September 2018 | 11:03 WIB
Mobil Terguling di Pantai Melasti, Satu Wisman Rusia Meninggal
Sumber: kabarnusa

Tim SAR Denpasar mengevakuasi korban kecelakaan tunggal di sekitar Pantai Melasti, Kuta Selatan/foto:humas sar dps BADUNG- Seorang wisatawan asing asal Rusia dilaporkan meninggal dalam insiden kecelakaan mobil tunggal di jalan menuju Pantai Melasti, Desa Unggasan, Kuta Selatan Badung pada Minggu (9/9/2018) dini hari.

Nyawa Elena Evdokimova (48) tidak tertolong setelah kondisinya terjepit mobil. Satu orang korban selamat atas nama Victoria Thikonova (40) dibawa menuju Rumah Sakit Bali Jimbaran menggunakan ambulance.

"Ia mengalami cidera kepala ringan dan kemungkinan patah tulang hidung," sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Ketut Gede Ardana.

Keterangan saksi yang pertama kali menemukan korban, pada pukul 03.30 Wita melihat mobil dalam posisi terbalik.

Sebelum kejadian mobil melaju dari arah bawah dan hendak melintasi tikungan tajam, mobil tak terkendali dan terguling terperosok ke jalan menuju Pantai Melasti.

Kondisi mesin mobil menyala dan satu korban selamat masih dalam keadaan sadar saat pertama kali ditemukan. Victoria dievakuasi melalui bagasi belakang, karena akses pintu sulit untuk mengeluarkan korban.

Setelah 20 menit menerima laporan dari seorang anggota Linmas, Basarnas, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera mengerahkan 14 personil menuju lokasi kecelakaan menggunakan 1 unit rescue trail.

Selain itu, dikerahkan satu unit truk angkut personil dan 1 unit rescue truk dilengkapi peralatan ekstrikasi dan alat SAR pendukung lainnya.

"Posisi korban ketika itu sebagian tubuhnya keluar dari jendela mobil dan dadanya terjepit mobil yang terbalik," ungkap Ardana.

Tim rescue melakukan evakuasi dengan hati-hati karena bahan bakar sudah tercecer dan mobil terbalik posisi miring.

"Kesalahan penanganan bisa berakibat fatal, maka tim rescue harus memperhitungkan banyak faktor," ucapnya.

Menggunakan lifting bag yang diletakan di celah-celah mobil dekat korban dan pengaman tali sudah diikatkan pada tiang maka mobil sedikit terangkat.  Akhirnya korban berhasil dievakuasi pada pukul 05.00 Wita, selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Sanglah menggunakan ambulance milik Pusdalops Provinsi Bali.

BERITA LAINNYA

TERKINI