PONTIANAK – Kebijakan pembatasan sosial (social distancing) akibat pandemi Covid-19 berdampak pada kebutuhan dasar sejumlah buruh harian lepas dan warga miskin kota, utamanya Pontianak. Alih-alih terhindar dari corona, urusan domestik (pangan) para pekerja harian itu pun ikut terancam.
Belum banyak pihak yang berpikir ke arah itu. Masyarakat masih disibukkan dengan kepanikan pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, hand sanitizer, dan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat umum.
Pemerintah mengambil langkah ini dengan tujuan mengurangi besarnya penyebaran wabah dan menunda terjadinya puncak epidemi. Apalagi berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dari total Orang Dalam Pemantau (ODP) per tanggal 29 Maret 2020, saat ini kota Pontianak menjadi wilayah terbanyak kelima se-kabupaten kota di Kalbar.
Lawan Covid-19, Rumah Jurnalis Pontianak Bagikan Sembako
PONTIANAK – Kebijakan pembatasan sosial (social distancing) akibat pandemi Covid-19 berdampak pada kebutuhan dasar sejumlah buruh harian lepas dan warga miskin kota, uta
kalbarupdates
Selasa, 31 Maret 2020 | 11:16 WIB

Sumber: kalbarupdates
BERITA LAINNYA
PB HMI Adakan Diskusi “Menakar Kandidat Panglima TNI: Peluang, Hambatan
2021-11-09 12:28:42 WIBTERKINI
benarnews | 12:10 WIB
bantennews | 12:09 WIB
bantennews | 12:09 WIB
banjarbaruklik | 12:09 WIB
afederasi | 12:08 WIB
afederasi | 12:08 WIB
acehinfo | 12:07 WIB
1tulah | 12:06 WIB
1tulah | 12:06 WIB
timesindonesia | 12:06 WIB