PONTIANAK – Antrean panjang pembelian gas elpiji bersubsidi tiga kilogram terjadi beberapa pekan terakhir. Pemerintah turun tangan menelusuri penyebab terjadinya antrean panjang itu.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menelusuri kalau ada agen atau pangkalan yang memanfaatkan situasi saat ini atau spekulan. Menurutnya, pihak Pertamina tengah melakukan penelusuran adanya dugaan agen atau pangkalan yang mengalihkan penjualan gas elpiji ke daerah lainya.
“Sebab ketersediaan stok untuk wilayah Kota Pontianak mencukupi,” ujarnya saat meninjau Operasi Pasar Gas Elpiji Tiga Kilogram di Pasar Dahlia Pontianak, Jumat (24/7/2020).