Rumah Sakit dr Kanujoso Djatibowo (RSKD) Balikpapan memiliki dua mesin penghancur kanker bernilai Rp 60 miliar.
Mesin mahal yang akrab disebut pesawat terapi Linac (Linear particle accelerator) buatan Amerika Serikat itu adalah mesin radioterapi yang digunakan sebagai alat terapi radiasi eksternal yang paling umum untuk pasien yang terkena kanker.
Linac menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi untuk mempercepat partikel bermuatan elektron dengan energi tinggi.