Aktivitas mengunggah foto di Instagram, cuitan di Twitter, atau status di Facebook menjadi rutinitas keseharian bagi sebagian orang. Akhirnya banyak yang jatuh cinta dengan sensasi mendapat like, komentar dari teman-teman, hingga diikuti oleh orang-orang di jagat maya.
Tentu hal demikian tidak melulu salah, tetapi jika kamu sudah mulai terobsesi hingga rela menghabiskan banyak waktu untuk mendapatkan hal-hal tersebut, ini bukan lagi kebiasaan yang baik.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Joseph Grenny dan David Maxfield, kebutuhan manusia akan media sosial saat ini sudah mengkhawatirkan. Banyak pengguna media sosial yang terobsesi dengan like, pujian dari netizen, dan jumlah follower.