KlikBabel.com - Seorang siswi telah dianugerahi 25.000 dolar AS atau sekitar Rp 369,26 juta untuk pekerjaannya dalam pengobatan obat Covid-19 yang potensial.
Anika Chebrolu (14) mengembangkan molekul yang dapat mengikat dan mencegah fungsi protein tertentu dari virus corona.
"Ini menyenangkan. Saya masih mencoba memproses semuanya. Saya mengembangkan molekul ini yang dapat mengikat protein tertentu pada virus SARS-CoV-2. Protein ini dengan mengikatnya maka akan menghentikan fungsi protein," katanya Minggu (18/10/2020).