Merayakan Perbedaan Lewat Parsubang

“Bangsakita—Batak—tidak mengenal pertempuran karena perbedaan apalagi persoalan agama.Nenek moyang sudah ajarkan mencintai perbedaan, salah satunya dengan Parsubang”.

medanheadlines
Sabtu, 29 Agustus 2020 | 14:07 WIB
Merayakan Perbedaan Lewat Parsubang
Sumber: medanheadlines

MEDANHEADLINES.COM – Sri Astuti (40) menghadiri pesta adat pernikahan keponakannya di Desa Pardomuan Kecamatan Ajibata, Samosir. Sesaat setelah sampai di Sapo Godang (tempat pertemuan yang biasa digunakan untuk acara adat suku Batak Toba) perempuan berhijab itu menghampiri meja hidangan.Seperti biasa, ia langsung disambut oleh penjamu hidangan.

“Daging babi ini kak?” tanya Sri pada penjamu hidangan.

“Ntar ya kak”.

BERITA LAINNYA

TERKINI