Mengapa Saudi Tetap Larang Non-Muslim Masuk Makkah-Madinah?

Sejak September lalu, Pemerintah Arab Saudi memberikan kemudahan bagi warga dari 49 negara yang ingin melancong berwisata ke Arab Saudi

portalsatu
Rabu, 27 November 2019 | 13:31 WIB
Mengapa Saudi Tetap Larang Non-Muslim Masuk Makkah-Madinah?
Sumber: portalsatu

Sejak September lalu, Pemerintah Arab Saudi memberikan kemudahan bagi warga dari 49 negara yang ingin melancong berwisata ke Arab Saudi. Jika sebelumnya hanya terdapat visa ibadah haji dan umrah, visa bisnis, dan visa bagi pekerja asing, kini Pemerintah Arab Saudi menerbitkan visa kunjungan yang memungkinkan para turis dari 49 negara itu bisa masuk ke Arab Saudi dan menikmati berbagai destinasi wisata di sana.   

Visa kunjungan ini bisa diperoleh para turis melalui daring maupun saat tiba di Arab Saudi dengan tarif 80 dolar Amerika. Kendati demikian, tak semua tempat bisa dikunjungi oleh para turis terlebih bagi turis non-Muslim. Pemerintah Arab Saudi tetap memberlakukan larangan bagi turis non-Muslim memasuki kota suci Makkah dan Madinah. 

Seperti dilansir BBC pada Selasa (26/11) kota suci Mekkah dan Madinah tetap tertutup bagi non Muslim. Beberapa lokasi yang bisa dikunjungi pemegang visa kunjungan ini seperti kawah vulkanik Al Wahbah dekat kota Taif, kota kuno Madain Saleh, kota tua Jeddah, benteng masmak di Riyadh, Air mancur Raja Fadh di Jeddah, pantai Umluj dan beberapa destinasi wisata lainnya.  

BERITA LAINNYA

TERKINI