LHOKNGA - Solidaritas Perempuan (SP) Bungoeng Jeumpa Aceh menggelar diskusi publik bertema “Krisis Air Melanda Aceh Besar, Apa Respons Pemerintah dan Dampak Terhadap Perempuan?” di Meunasah Gampong Lambaro Seubun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu, 15 Februari 2020.
Kegiatan itu mengundang aparatur gampong, tuha peut perempuan, dan sejumlah anggota serta perwakilan perempuan dari enam gampong di Kecamatan Peukan Bada, Lhoknga, dan Leupung. Hadir sebagai pembicara dalam pertemuan itu Suraiya Kamaruzzaman (akademisi sekaligus pegiat perempuan Aceh), Eli Susanti (tokoh perempuan di Lambaro Seubun dan anggota SP Aceh), serta Anggota DPRK Aceh Besar, Abdul Muchti.
Eli Susanti memaparkan kondisi kekeringan di Gampong Lambaro Seubun, Lhoknga, yang situasinya serupa dengan sejumlah gampong lainnya di Peukan Bada, dan Leupung. Warga desa saat ini, kata dia, sangat kesulitan air. Untuk dapat mengakses air, masyarakat harus menempuh jarak yang jauh, “Dan terkadang air yang kami peroleh itu tak layak dikonsumsi,” kata Eli.