Solopos.com, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memperluas tracing potensi penularan virus SARS CoV-2 di kalangan pedagang Pasar Harjodaksino menyusul temuan kasus positif di pasar tersebut.
Sebelumnya, tiga tetangga pedagang empon-empon yang meninggal dunia pada Sabtu (11/7/2020) lalu sudah menjalani uji swab. Kini 200 pedagang lain dijadwalkan melakoni uji yang sama.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan pedagang yang diprioritaskan menjalani uji swab adalah mereka yang berdagang di sekitar pedagang yang meninggal karena Covid-19.