Dinas Pariwisata Kabupaten Muna Barat (Mubar) memperkenalkan Desa Santiri sebagai salah satu pulau di selat Tiworo sebagai destinasi wisata terbaru di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pemerintah Kabupaten Muna Barat menargetkan tahun 2023 mendatang, Desa Santiri akan branding di seluruh Indonesia.
Mungkin banyak orang di luar sana yang belum tahu pasti tentang Santiri, desa yang berada di salah satu pulau ini merupakan bagian dari 36 gugusan pulau di Selat Tiworo, serta selat Tiworo ini memiliki 12 pasir timbul yang menjadikan objek wisata luar biasa.
Kepala Dinas Pariwisata Muna Barat, Al Rahman menuturkan, selat Tiworo, dalam sejarahnya merupakan lintasan jalur perdagangan rempat-rempah yang dilakukan gubernur Belanda (Spellman) untuk menghindari pajak di Kerajaan Bone, sehingga sebelum dinamakan selat Tiworo, dijuluki sebagai selat Spellman.