Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 09:24 WIB
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Menkeu Purbaya mencurigai adanya "permainan bunga" terkait penempatan dana pemerintah dalam jumlah besar yang diduga 'ditidurkan' dalam bentuk deposito di bank-bank komersial, termasuk Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).(Instagram/purbayayudhi_official)
Baca 10 detik
  • Purbaya mencurigai adanya "permainan bunga" terkait penempatan dana pemerintah dalam jumlah besar yang diduga 'ditidurkan' dalam bentuk deposito.
  •  Purbaya mengaku merugi jika dana tersebut ditempatkan di simpanan berjangka.
  • Purbaya menyatakan akan segera melakukan investigasi untuk memastikan asal-usul dana tersebut.

Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan kecurigaan serius yang mengarah ke internal kementeriannya.

Purbaya mencurigai adanya "permainan bunga" terkait penempatan dana pemerintah dalam jumlah besar yang diduga 'ditidurkan' dalam bentuk deposito di bank-bank komersial, termasuk Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Purbaya mengaku merugi jika dana tersebut ditempatkan di simpanan berjangka, karena imbal hasil (return) yang didapat pasti lebih rendah daripada bunga yang harus dibayarkan pemerintah untuk obligasi.

"Ada kecurigaan mereka main bunga. Di banyak bank komersial kita, Himbara mungkin, tapi saya akan investigasi lagi itu uang apa sebetulnya," tegas Purbaya di Hotel JS Luwansa pada pekan ini.

Purbaya menyatakan akan segera melakukan investigasi untuk memastikan asal-usul dana tersebut, apakah itu uang pemerintah pusat, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), atau lembaga lain di bawah kementerian.

"Itu terlalu besar kalau ditaruh di deposito seperti itu, karena pasti return dari banknya kan lebih rendah dari bunga yang saya bayar untuk obligasi, kan? Pasti saya rugi kalau gitu. Saya cek betul," jelasnya.

Menkeu Purbaya menegaskan, tujuan menempatkan uang di instrumen investasi seharusnya adalah untuk mendapatkan imbal hasil yang maksimal. Kecurigaan adanya "permainan bunga" atau skema yang merugikan negara ini menunjukkan komitmen Purbaya untuk membersihkan dan menertibkan tata kelola keuangan negara sejak ia menjabat.

Berdasarkan informasi yang ia dapat diketahui ada duit pemerintah yang ditempatkan pada instrumen deposito berjangka. Nilainya jumbo mencapai Rp 285,6 triliun per Agustus 2025. Jumlah dana itu terus tumbuh dari posisi Desember 2023 senilai Rp 204,1 triliun.

"Kita masih Investigasi itu uang apa. Kalau saya tanya anak buah saya, mereka bilang nggak tahu, tapi saya yakin mereka tahu," ujar Purbaya.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Restui Pembangunan Ponpes Al Khoziny dari APBN, Tunggu Arahan Cak Imin

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI