Di pasar tradisional Ambon sedang melimpah lemon cina. Pedagang menjual sekantong merah besar dengan harga hanya Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu. Sedangkan sekantong plastik kecil seharga Rp 5.000. Saking murahnya kita bisa melihat buah perasa asam alami khas Maluku itu menguning dan nyaris busuk.
Sejak Maret hingga Mei memang diprediksi sebagai bulan panen besar lemon cina. Di lahan pertanian, Gemba Seram Bagian Barat setiap hari ada panen.
Bagi orang Ambon lemon cina atau lemon cui ini paling top jadi bahan utama colo-colo lengkap dengan potongan bawang merah, tomat, dan cabai segar. Tapi apakah si ulat asam yang sedang meruwah itu hanya jadi satu olahan saja.
Lemon cina yang khas pada hampir setiap makanan orang Maluku nyataya bisa dijadikan sirop. Ya, sebuah olahan baru dari bahan baku lemon cina. Nike Lidiyastuti Aritovani sang innovator kuliner ini awalnya melihat ada banyak lemon cina yang menguning berhamburan di pasar. “Ada banyak sekali lemon cina di pasar saya lihat melimpah ada beberapa busuk dan terbuang. Dari situ saya melihat peluang,” katanya.