Perang Pemikiran, Perang Ideologi dan Perang Strategi

Penelitian Setara Institute tentang peta ancaman terhadap negara dan Pancasila perlu dijadikan acuan. Perlu menjadi perhatian.

timesindonesia
Minggu, 2 Juni 2019 | 14:43 WIB
Perang Pemikiran, Perang Ideologi dan Perang Strategi
Sumber: timesindonesia

Penelitian Setara Institute tentang peta ancaman terhadap negara dan Pancasila perlu dijadikan acuan. Perlu menjadi perhatian. Ini realitas ke Indonesiaan yang mencemaskan. Ini realitas ke Islaman yang mengkhawatirkan. Inilah perang pemikiran. 

Menurut Setara Institute, tokoh-tokoh Islam moderat, seperti Prof. Quraish Shihab, Gus Mus (KH. Musthofa Bisri), Buya Syafii Maarif, dan TGB (Tuan Guru Bajang) Dr. Muhammad Zainul Madji, MA, tidak menjadi idola dan tidak menjadi rujukan kelompok-kelompok kajian keIslaman di kampus-kampus negeri di Indonesia. Pemikiran mereka kalah diminati dibandingkan Felix Siauw, muallaf yang mantan aktivis HTI.

Bahkan, kelompok-kelompok kajian Islam yang bertumbuhan di kampus-kampus negeri dimaksud, cenderung menolak pemikiran tokoh-tokoh besar Indonesia, seperti Cak Nur (Nur Kholis Madjid) dan Gus Dur (KH. Abdurrahman wahid) karena dianggap liberal. 

BERITA LAINNYA

TERKINI