TIMESINDONESIA – Petani kopi di Lereng Argopuro, tepatnya Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, perlu pendampingan khusus untuk menjadi desa penghasil kopi berkualitas baik.
Dosen PS Ilmu Pertanian (Perkebunan) Universitas Jember, Muhammad Ghufron Rosyady mengatakan, pendampingan pada petani tersebut harus dimulai dari hal yang paling mendasar.
"Status tanaman kopi saat ini Tanaman Belum Menghasilkan tahun 1 (TBM 1). Sehingga petani kopi setempat perlu pendampingan untuk perawatan kopi TBM 1. Jika tidak, maka tanaman kopi tidak akan optimal pertumbuhannya," katanya.