TIMESINDONESIA – Wacana sekolah tatap muka pada Januari 2021 mendatang, mendapat respon kritis dari Pemkot Probolinggo, Jawa Timur. Sejauh ini, Pemkot Probolinggo masih belum melihat kemungkinan program tersebut bisa dijalankan. Ini karena, angka positif covid19 masih belum menunjukkan angka penurunan. Kendati sudah dilaksanakan adaptasi kebiasaan normal baru.
Hal itu disampaikan Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin. Kepada sejumlah wartawan, wali kota menyebut, pihaknya masih mempertimbangkan dan pikir-pikir, soal wacana sekolah tatap muka awal tahun depan itu.
“Fokus kami adalah Kesehatan masyarakat. Jika harus melaksanakan sekolah tatap muka, yang kebijakannya diserahkan pada masing-masing daerah, kami tidak akan lakukan. Sebab resikonya sangat besar sekali,” katanya, Rabu (25/11/2020).