Pandemi Covid-19 dan Digitalisasi UMKM

Pandemi Covid-19 atau Coronavirus Disease telah melanda dunia, termasuk Indonesia, juga DIY.

timesindonesia
Selasa, 1 Desember 2020 | 12:38 WIB
Pandemi Covid-19 dan Digitalisasi UMKM
Sumber: timesindonesia

TIMESINDONESIA – Pandemi Covid-19 atau Coronavirus Disease telah melanda dunia, termasuk Indonesia, juga DIY. Dampak pandemi Covid-19 ini membuat banyak pelaku bisnis yang terpuruk. Bukan saja kelas bisnis yang berskala besar, namun khususnya usaha mikro kecil menengah atau UMKM juga ikut terimbas. Kondisi ini berbeda dengan tahun 1998, waktu terjadi krisis moneter yang akhirnya terjadi reformasi.

Ketika itu, dolar yang sedemikian perkasa, dari kisaran Rp 2.000 melonjak drastis nilai kursnya menjadi belasan ribu rupiah per dollar terhadap rupiah. Banyak pakar ekonomi menyebut bahwa usaha mikro kecil menengah (UMKM) dapat terpuruk. Namun justru sebaliknya dapat bertahan dan bahkan bisa berkembang, karena tidak tergantung sepenuhnya pada kurs asing disamping penyerapan tenaga kerja yang sangat besar disektor UMKM.

Tetapi pada keadaan sekarang (tahun 2020) adanya wabah Covid-19 ternyata berdampak buruk bagi pelaku usaha. Pelaku UMKM terpuruk selama pandemi Covid-19. Pendapatan harian mereka merosot drastis, sehingga mengancam keberlangsungan usaha, karena  aktivitas masyarakat di luar ruangan cenderung berkurang dan dibatasi dengan adanya imbauan untuk menjaga protokol kesehatan (social/physical distancing).

BERITA LAINNYA

TERKINI