TIMESINDONESIA – Berawal dari rasa keprihatinannya atas banjir yang setiap tahun melanda kawasan Bengawan Njero Lamongan, seorang warga termotivasi untuk melakukan penelitian guna menemukan penyebab, sekaligus solusi banjir.
Pria bernama Hamim, warga Dusun Pandantoyo, Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah tersebut, telah memulai penelitiannya sejak tanggal 8 Januari lalu.
"Kawasan Bengawan Njero meliputi 6 Kecamatan mengalami Banjir sejak tanggal 1 Januari hingga sekarang belum surut. Inilah yang membuat saya ingin mencari penyebab dan juga solusi banjir," kata Hamim, Sabtu (23/1/2021).