Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan, Kota Jakarta memiliki sejarah yang panjang dan semuanya berawal dari kawasan seluas 240 hektar, dari Sunda Kelapa, hingga Kota Tua.
Dalam perjalanannya yang hampir 5 abad kawasan ini terus menerus mengalami transformasi, dari pusat pemerintahan, perdagangan menjadi pusat wisata yang dikenal kenal sekarang.
"Kita melanjutkan transformasi tersebut, melalui Head of Agreement (HoA) antara Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo (JXB), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) di Halaman Museum Fatahillah, Kota Tua," katanya, Kamis (29/4/2021).