TIMESINDONESIA – Sebagai Kabupaten yang tak kunjung "mangkat" dari status Daerah Tertinggal, banyak yang pesimis akan potensi ekonomi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Alasan klasiknya adalah karena HSU tak mengandung aneka potensi pertambangan di perut buminya. Baik itu batubara, nikel, apalagi emas.
Padahal ada yang luput dari bidikan banyak orang tentang potensi daerah ini: Sektor Pangan. Baik itu di sisi pertanian, perikanan, dan juga peternakan.
Sebagai daerah yang 89 persen wilayahnya dikelilingi rawa dan sungai, potensi ini terpampang jelas, nyata, sudah berjalan dari tahun ke tahun, namun kehilangan "spotlight" dalam konteks perhatian dan pengelolaan oleh Pemerintah Daerah setempat.