Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!

Rabu, 10 September 2025 | 18:24 WIB
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini bahwa penempatan dana ini di rekening pemerintah pada bank-bank komersial tidak akan membuat uang mengendap. Foto Alvian-Suara.com
Baca 10 detik
  • Menkeu Purbaya siapakan jurus jitu demi paksa perbankan salurkan kredit.
  • Rencananya dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di BI akan dialihkan ke perbankan.
  • Purbaya meyakini bahwa penempatan dana ini di rekening pemerintah pada bank-bank komersial tidak akan membuat uang mengendap.

Suara.com - Sebuah manuver fiskal yang berani diumumkan oleh Menteri Keuangan anyar Purbaya Yudhi Sadewa.

Dia bilang untuk memompa kembali roda ekonomi dan menghidupkan aliran kredit yang seret, Purbaya menyatakan akan memindahkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke sistem perbankan.

"Saya lihat Kemenkeu bisa berperan di situ dengan memindahkan sebagian uang yang selama ini ada di bank sentral kebanyakan. Ada Rp430 triliun, saya pindahkan ke sistem perbankan Rp200 triliun," ujar Purbaya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Purbaya meyakini bahwa penempatan dana ini di rekening pemerintah pada bank-bank komersial tidak akan membuat uang mengendap. Sebaliknya, biaya yang timbul dari penempatan dana tersebut akan mendorong bank untuk lebih agresif dalam mencari imbal hasil yang lebih tinggi, salah satunya dengan menyalurkan kredit.

"Jadi saya memaksa market mechanism berjalan dengan memberi senjata ke mereka (perbankan). Jadi memaksa perbankan berpikir lebih keras untuk bekerja supaya dapat return yang tinggi," jelasnya.

Langkah ini diambil setelah Purbaya menilai kondisi sistem keuangan nasional saat ini sedang "kering". Minimnya perputaran uang di masyarakat dianggap menjadi penyebab melambatnya pertumbuhan ekonomi. Dengan suntikan dana segar ini, ia berharap perbankan bisa kembali menggenjot penyaluran kredit ke sektor riil.

Purbaya mengaku sudah menyampaikan rencana strategis ini kepada Presiden Prabowo Subianto dan berkoordinasi dengan BI. Ia bahkan secara khusus meminta bank sentral untuk tidak langsung menyerap dana yang masuk ke sistem perbankan.

"Kalau itu masuk ke sistem, saya sudah minta ke bank sentral jangan diserap uangnya. Biar saja... Artinya ekonomi akan bisa hidup lagi," tambahnya.

Baca Juga: Pejabat Jarang yang Punya! Intip Mobil Unik Purbaya Menkeu Baru: Harga Setara Destinator

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI