TIMESINDONESIA – Majelis Ulama Indonesia atau MUI Sleman meminta kepada Pemkab Sleman dan DPRD Sleman serius mengawasi keberadaan diskotik yang ada di Bumi Sembada. Pengawasan itu penting agar keberadaan diskotik tidak menjadi sarang peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Tak hanya diskotik, Pemkab Sleman dan DPRD Sleman juga harus benar-benar memperhatikan dan mengawasi berbagai penyakit masyarakat seperti perjudian, miras, salon plus-plus, dan lain sebagainya,” kata Sekretaris MUI Sleman Drs H Wiratno dalam siaran pers kepada TIMES Indonesia, Senin (20/3/2023).
Rekomendasi tersebut muncul dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) X MUI Sleman di Restoran Taman Pringsewu, Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta, Minggu (19/3/2023). Musda diikuti para pengurus, anggota, perwakilan ormas islam, pondok pesantren dan perguruan tinggi islam.