BDO, salah satu firma akuntan publik terbesar di dunia, sekali lagi akan mensupervisi proses penjurian di grand final untuk memastikan bahwa proses penilaian berjalan transparan dan adil pada Asia Property Awards yang ke 11 tetap terjaga.
“Merupakan sebuah kebanggaan dan sukacita bagi kami untuk kembali menyelenggarakan acara bergengsi untuk real estat Indonesia ini kedua kalinya. Para peserta tahun ini sangat luar biasa, sehingga membuat kami menambah kategori, dari hanya 22 kategori di tahun lalu menjadi 29 kategori di tahun ini,” kata Terry Blackburn, founder dan Managing Director Asia Property Awards. “Kesuksesan Indonesia Property Awards merupakan bukti dari kemampuan pasar untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi makro-ekonomi dan tren real estat.”
Indonesia Property Awards 2016 menerima bantuan besar dari title sponsor Hansgrohe, gold sponsor Crystal Lagoons, dan media serta organisasi bisnis terkemuka tanah air, juga jaringan dari 23 juta konsumen real estat dari PropertyGuru Group, termasuk website jual beli properti terbesar di Indonesia, Rumah.com.
Sebelumnya, media partner resmi Property Report telah menyelenggarakan high-level real estate networking conference Property Report Congress Indonesia 2016 tepat sebelum berlangsungnya acara Gala Dinner yang menghadirkan para ahli di industri ini seperti Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas, yang berbicara tentang bagaimana pemerintah turut membantu industri real estate Indonesia.
Panel moderator yang dihadirkan di konferensi ini adalah Mina Ondang, Direktur Cushman & Wakefield (“Bagaimana MRT mampu mentransformasi real estat Jakarta?”); Minkqee Tan, Chief Designer/Registered Architect, MINKKE Architects (”Bangkitnya seni arsitektur paling terkini di Indonesia”); dan Paulius Kuncinas, Regional Editor, Oxford Business Group (“Apa yang dapat dilakukan dari pajak dan hukum untuk meningkatkan pasar real estat Indonesia”).