Lions Club Siap Bedah Rumah Warga Miskin

Ferry Noviandi Suara.Com
Minggu, 18 Februari 2018 | 10:12 WIB
Lions Club Siap Bedah Rumah Warga Miskin
Para anggota Lions Club Jakarta Selatan (LCJS) Centra Bisnis. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lions Club International mungkin bisa dibilang sebagai salah satu organisasi sosial terbesar di dunia. Lions Club telah tersebar di 200 negara di dunia dengan jumlah pengikutnya mencapai 1,35 juta.

Di Amerika Serikat sendiri, Lions Club sudah berusia 100 tahun. Sedangkan di Indonesia, klub tersebut sudah berusia 50 tahun dan dibagi dalam beberapa cabang daerah.

Salah satu kegiatan Lions Club Jakarta Selatan (LCJS) Centra Bisnis dengan memberikan pemeriksaan gigi gratis untuk anak-anak. (istimewa)

Salah satu cabang dari Lions Club International adalah Lions Club Jakarta Selatan (LCJS) Centra Bisnis dan baru saja merayakan ulang tahun yang ke-7. Perkumpulan sosial yang anggotanya banyak pengusaha ini tak cuma bikin acara hura-hura, tapi juga melakukan banyak kegiatan sosial.

"Di Lions Club ini kita semua sama. Kami punya gereja dan ada kegiatan amal. Tapi di sini, tidak memandang agama, ras, semua bisa berkumpul dan membantu antara sesama yang membutuhkan," tutur Founding Presiden LCJS, Henry Zaini, saat ditemui di perayaan ulang tahun ke-7 LCJS di kawasan Kuningan, baru-baru ini.

L Nani Widjaja selaku President LCJS Sentra Bisnis 2017-2018 mengungkapkan, di tahun ini mereka kembali berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Khusus untuk tahu ini, LCJS Sentra Binis lebih berfokus pada kepedulian dan kesadaran terhadap penyakit diabetes.

"Untuk tahun depan juga kami akan lakukan hal seperti ini terus menerus. Kami sebelumnya ada kunjungan ke panti jompo, memberikan pemeriksaan gigi gratis untuk anak-anak tidak mampu, dan kegiatan sosial lainnya," kata L Nani Widjaja.

Lions Club merenovasi rumah warga miskin. (istimewa)

Sementara itu menurut Angus Kurniawan sebagai Past President LCJS Sentra Bisnis 2015-2016, LCJS juga fokus memperbaiki rumah tak layak huni dan membangun fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) di daerah terpencil.

Baca Juga: Belajar Seputar Kopi Bersama Komunitas Kokopi

"Jadi kalau ada masyarakat yang punya informasi ada rumah yang tak layak huni, bisa dikabarkan ke kami. Nanti ada tim kami yang mensurvei dan membantu memperbaiki rumah tersebut," kata Angus Kurniawan.

REKOMENDASI

TERKINI