Kedua, suhu tempat penyimpanan batik jangan berubah. Batik dapat disimpan di mana saja dengan catatan tempat itu memiliki suhu yang stabil dan tidak mengalami fluktuasi suhu yang tinggi.
“Fluktuasi suhu membuat kain batik menjadi rentan rusak, jadi sebisa mungkin simpan batik di ruangan dengan suhu 16-25°C. Pastikan juga ruangan tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik dan bersih," ucapnya.
Ketiga, pastikan untuk mencuci kain batik dengan cara yang benar. Jangan mencuci batik dengan cara menyikat maupun mengucek kain.
“Sebisa mungkin batik tersebut dibentangkan ketika dicuci,” kata Ardi.
Demikian juga dengan penggunaan sabun cuci, sebaiknya mencuci batik dengan menggunakan lerak atau sabun pencuci batik yang kini banyak dijual di pasaran.
“Lebih simpel untuk di rumah, silakan cuci batik dengan sampo atau sabun bayi. Produk ini lebih aman bagi batik dibandingkan dengan menggunakan deterjen,” pungkasnya.