Tips Merawat Kain Batik dari Thamrin City

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 28 April 2020 | 11:10 WIB
Tips Merawat Kain Batik dari Thamrin City
Ilustrasi batik. [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain berbagi mengenai sejarah batik Indonesia, Ardi juga memberikan penjelasan mengenai cara praktis untuk merawat kain batik agar kualitasnya tetap terjaga dan awet.

“Karena kain batik menggunakan bahan-bahan alami, perawatannya juga harus diperhatikan lebih serius,” katanya.

Hal ini penting karena kain batik harus tetap dijaga agar kualitas warna dan kainnya tetap baik.

Bagaimana cara merawat kain batik? Pertama, perhatikan tempat penyimpanan batik. Kain batik sebaiknya disimpan di tempat yang tidak terlalu banyak terpapar cahaya dan sinar matahari.

Ardi mengatakan, cahaya atau sinar matahari dapat menyebabkan pemudaran atau degradasi warna. Warna kain batik yang pudar mengurangi nilai dan kualitas batik tersebut. 

Kedua, suhu tempat penyimpanan batik jangan berubah. Batik dapat disimpan di mana saja dengan catatan tempat itu memiliki suhu yang stabil dan tidak mengalami fluktuasi suhu yang tinggi.

“Fluktuasi suhu membuat kain batik menjadi rentan rusak, jadi sebisa mungkin simpan batik di ruangan dengan suhu 16-25°C. Pastikan juga ruangan tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik dan bersih," ucapnya.

Ketiga, pastikan untuk mencuci kain batik dengan cara yang benar. Jangan mencuci batik dengan cara menyikat maupun mengucek kain.

“Sebisa mungkin batik tersebut dibentangkan ketika dicuci,” kata Ardi.

Baca Juga: Amanda Hartanto Ungkap Model Batik yang Laris di Luar Negeri, Kayak Apa?

Demikian juga dengan penggunaan sabun cuci, sebaiknya mencuci batik dengan menggunakan lerak atau sabun pencuci batik yang kini banyak dijual di pasaran. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI