Dari segi musik pada single ini Talodhy terinfluence dari John Mayer yang memang ia sendiri merupakan fans berat dari John Mayer sedari dulu. Terinspirasi dari salah satu album John Mayer yang dirilis pada 17 November 2009 yang berjudul Battle Studies dan akhirnya menjadi inspirasi bagi Talodhy, selain itu ia juga terinfluence dari salah satu grup musik Funk asal Amerika Vulfpeck yang akhirnya diolah oleh Talodhy dan akhirnya bermuara pada single June ini.
Proses penggarapan single ini juga masih digarap dengan Bedroom Producer ala Talodhy sendiri dengan alat yang cukup minimalis, meskipun demikian Talodhy tidak mengesampingkan masalah kualitas pada single ini. Selain itu Talodhy juga dibantu oleh Ryan Abo (Shellin) di Engineered dan Dwiky Riifandianto (Shellin) dalam hal Equipment, selain itu di intrument Bass juga masih sama seperti single sebelumnya dibantu oleh Faisal Farissi (Marigold) dan di Mixed dan Mastered diramu oleh Rama Satria (Rama Project Studio Malang).
Hal yang spesial pada single ini adalah nuansa lagunya. Meskipun lirik dari June memiliki kesan marah akan keadaan tetapi hal tersebut berbanding terbalik dengan musik yang mengiringinya. Musik pada single ini memiliki vibes yang happy dan lebih ceria ala-ala Happy-Sad song, dan single ini merupakan lagu yang memiliki suasana paling ceria daripada single-single sebelumnya.
Selain merilis single terbaru, Talodhy juga akan merilis sebuah Music Video sebagai pelengkap single June pada 18 Juli di Channel YouTubenya.
Dengan dirilisnya single ini Talodhy akan melanjutkan campaignnya “A Message To Convey” sebagai sebuah runtutan cerita yang sebelumnya telah diawali dengan single Blank Page dan dilanjutkan dengan karya teranyarnya June. Semoga apa yang ingin ia sampaikan dapat menyentuh dan diterima semua pendengar dan penikmatnya dimanapun.