Hal senada disampaikan Head of Learning & Talent Development PT Bank CIMB Niaga Muhammad Shodiq.
Sebagai bank pertama yang telah mengadaptasi metode pembelajaran cara baru dengan menggunakan teknologi VR training, ia telah merasakan manfaat dan efektivitas penggunaan teknologi ini, terutama di masa pandemi.
“Metode VR training mampu memfasilitasi metode pembelajaran 3E, yaitu education, exposure, dan experience. Dengan jumlah lebih 30 ribu talent yang tersebar di 10 negara ASEAN, divisi L&D kami telah mengalami banyak transformasi dari konvensional menuju digital learning," jelasnya.
Modul pertama VR trainingnya, sambung Shodiq, diluncurkan Januari 2021 lalu bekerja sama dengan Primeskills dan terbukti meningkatkan efektivitas pelatihan.
"Bisa dilihat dari dua indikator utama yakni jumlah modul yang meningkat signifikan hingga 67 persen dan suasana pembelajaran yang menjadi sangat masif, knowledgeable, dan skillful. Hal ini mendorong CIMB Niaga untuk tetap tangguh, produktif, dan mendorong kinerja di era Covid-19," imbuhnya.
Dari sisi karyawan, kata Shodiq, lebih dari 90 persen puas dengan adaptasi VR training dari segi modul dan kualitas.
Nah, dengan digelarnya ekspo virtual tersebut William berharap bisa semakin memperkenalkan VR dan metaverse kepada para pelaku industri.