“Industri di Hongaria dan Eropa Tengah suka dengan mahasiswa vokasi Indonesia. Awalnya mereka mengira kemampuan mahasiswa vokasi Indonesia rendah, tapi ternyata mereka memiliki skill tinggi dan dibutuhkan di industri seperti otomotif, manufaktur serta sektor IT/Telekomunikasi, dan lainnya.
Selain itu, beliau juga memuji mahasiswa/i vokasi vokasi Indonesia yang berangkat ke sana memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar skill dan pengetahuan baru demi mengembangkan kompetensi, jadi tidak hanya selalu mengenai gaji, hal ini menjadi nilai tambah bagi mahasiswa/i vokasi untuk kedepannya mempraktekannya di Indonesia.
Dukungan yang disampaikan oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud Ristek RI dan Duta Besar Hongaria untuk Indonesia berperan penting dalam mendorong kerjasama Markija dengan politeknik dan sekolah vokasi Indonesia melalui Program Magang Markija ke Eropa.
Dengan dilaksanakannya acara ini, Markija diharapkan dapat membuka lebih banyak lagi kesempatan magang untuk mahasiswa/i vokasi di Industri Eropa.