Kisah Pendiri Kaye Tailor, Gagal Investasi Berulang Kali Kini Raup Omzet Ratusan Juta

Iman Firmansyah Suara.Com
Rabu, 02 Agustus 2023 | 08:30 WIB
Kisah Pendiri Kaye Tailor, Gagal Investasi Berulang Kali Kini Raup Omzet Ratusan Juta
Kaye Tailor. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap usaha dan kerja keras memang tidak akan mengkhianati hasil. Pesan inilah yang dapat dipetik dari kisah seorang pengusaha muda asal Jakarta, bernama Abie Kurniawan.

Setelah berulang kali bangkrut dan sempat tertipu investasi bodong, Abie akhirnya menikmati buah dari hasil kerja kerasnya. Kini ia memiliki usaha tailor dengan omzet hingga ratusan juta rupiah yang ia beri nama Kaye Tailor.

Kesuksesan Kaye Tailor bermuka saat Abie sempat terpuruk hingga nyaris putus asa karena kegagalan beberapa bisnisnya, namun pada awal 2019 Abie kembali mendapatkan secercah harapan. Salah satu sahabat kecilnya terus meyakinkan Abie untuk segera bangkit. Dia adalah William Yananto.

William yang memiliki background interior design, sangat peka melihat peluang-peluang bisnis. Dan setelah melakukan riset yang cukup panjang, mereka akhirnya sepakat untuk merintis sebuah usaha baru di bidang tailoring. Dari sinilah cerita Kaye Tailor dimulai.

"Saya luluh karena sahabat saya terus memberi semangat. Kami akhirnya patungan merintis Kaye Tailor dengan modal Rp500 juta. Kebetulan, ayah saya sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia tailor. Sedikit banyak saya belajar dari beliau," terang Abie Kurniawan.

Abie menambahkan, modal awal yang mereka kumpulkan langsung digunakan untuk membuka showroom di kawasan Pantai Indah Kapuk dan membeli stok bahan berkualitas. Sejak awal merintis bisnis tailor, ia bertekad memberikan pelayanan dan produk terbaik kepada para customernya.

Abie Kurniawan.
Abie Kurniawan.

"Saya ingin mengedukasi customer Indonesia seperti apa fabric atau bahan yang berkualitas dan cuttingan yang pas. Karena jujur di Indonesia itu susah mendapatkan fabrics yang berkualitas dan bagus," ujar Abie.

Beruntung bagi Abie, ia mendapatkan tawaran kerjasama dengan salah satu produsen wool yang berbasis di Singapura untuk pasar Asia Tenggara, dan masih berlangsung hingga kini.

Nah, untuk menghemat pengeluaran, Abie dan William juga meminta istri mereka membantu menjaga showroom. Proses fitting pun masih mereka lakukan sendiri. Bulan pertama Kaye Tailor beroperasi, mereka langsung kebanjiran 9 pesanan. Padahal harga yang ditawarkan tidak murah mengingat kualitas bahan yang digunakan.

Baca Juga: Mengenal Harisandi Savari Pengusaha Asal Madura yang Sukses di Usia Muda

Perlahan tapi pasti, bisnis tailor yang dirintis Abie berkembang pesat. Kaye Tailor bahkan sudah melebarkan bisnis ke industri wedding. "Saya pikir customer Kaye hanya orang kantoran dan hobby jas, ternyata industri wedding juga sangat welcome," imbuhnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI