Mengenal Tradisi Angpao Imlek Dulu Hingga Kini

Iman Firmansyah Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2024 | 17:45 WIB
Mengenal Tradisi Angpao Imlek Dulu Hingga Kini
(Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Tidak Boleh Diisi dengan Angka 4

Dalam budaya Tionghoa, angka 4 sering dihindari karena bunyinya yang mirip dengan kata "si" yang berarti "mati". Kematian adalah konsep yang dihindari dan dianggap sebagai pertanda kurang baik.

3. Tidak Boleh Diisi Nomor Ganjil

Jumlah uang yang diberikan dapat bervariasi tergantung pada hubungan dengan penerima, namun tidak boleh diisi dengan jumlah yang ganjil.

4. Tidak Boleh Dititipkan

Angpao harus diberikan langsung kepada penerima.

5. Gunakan uang kertas yang bersih dan rapi

Kondisi uang kertas yang dimasukkan ke angpao harus baik, untuk menunjukkan rasa syukur atas rejeki yang didapat sepanjang tahun.

Tradisi Angpao di Indonesia saat ini sudah meluas, tidak hanya di komunitas Tionghoa dan event Imlek saja tapi sudah menjadi kebiasaan umat muslim di saat Lebaran Idul Fitri juga. Salah satu bentuk perayaan Lebaran adalah berbagi uang di dalam amplop ke anak-anak.

Baca Juga: Sambut Imlek, Ini 6 Skin Lunar Festival Terbaik di Mobile Legends

Meskipun keduanya berasal dari konteks budaya dan kepercayaan yang berbeda, terdapat beberapa persamaan yang mencolok. Kedua tradisi ini menempatkan pemberian uang sebagai sarana menyampaikan harapan baik dan kebahagiaan kepada penerima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI