Niat Puasa Senin-Kamis, Lengkap dengan Keutamaan dan Cara Mengerjakannya

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 31 Juli 2024 | 19:32 WIB
Niat Puasa Senin-Kamis, Lengkap dengan Keutamaan dan Cara Mengerjakannya
Ilustrasi puasa. [Dok.Pixabay]

Suara.com - Umat Islam dianjurkan menjalankan puasa Senin-Kamis. Puasa tersebut menjadi ibadah sunah karena dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW menggambarkan pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Bahkan, seluruh dosa akan diampuni kecuali dosa orang yang berbuat syirik dan yang berselisih dengan saudaranya.

Hal itu tertuang dalam sabda Rasulullah SAW yang dikutip dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdlatul Ulama (NU):

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ، فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا، إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

Artinya: “Pintu-pintu surga dibuka setiap Senin dan Kamis. Maka Allah mengampuni dosa setiap hamba-Nya yang tidak musyrik, kecuali orang yang bermusuhan dengan saudaranya sesama Muslim (hingga keduanya saling memaafkan).” (HR Muslim dari Abu Hurairah).

Dalam hadist riwayat imam at-Tirmidzi, Sayyidah Aisyah RA bercerita bahwa Nabi Muhammad SAW berpuasa pada dua hari tersebut.

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صَوْمَ الِاثْنَيْنِ، وَالْخَمِيسِ.

Artinya: “Rasulullah SAW sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR at-Tirmidzi, an-Nasai, dan Ibnu Majah).

Niat Puasa Senin Kamis

Berikut lafaz niat puasa sunnah pada Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلِإثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ.

Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat berpuasa besok hari Senin sunah karena Allah Ta’ala.”

Kemudian, berikut niat puasa pada Kamis adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI