Rugikan Pemain Indonesia, PBSI Beri Masukan Aturan Baru Servis

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 15 Maret 2018 | 11:51 WIB
Rugikan Pemain Indonesia, PBSI Beri Masukan Aturan Baru Servis
Marcus Fernaldi Gideon, berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo di sektor ganda putra, melakukan servis ke lawan. [Humas PBSI]

Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga tidak kalah banyak dinyatakan fault servisnya oleh wasit saat bertanding di German Open, yakni lima kali.

Sementara itu, pasangan ganda putra juara dunia 2013 dan 2015, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pun mengalami hal serupa.

Servis Hendra dinyatakan fault sebanyak tiga kali pada babak pertama, dan satu kali di babak kedua. Sedangkan Ahsan, satu kali di babak pertama, dan lebih dari sepuluh kali fault di babak kedua.

Pasangan ganda putra pelatnas PBSI, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. [Humas PBSI]

Fajar Alfian pun mengalami hal yang sama, servisnya selalu aman dari babak pertama hingga semifinal. Namun ketika bertanding di final, servisnya dinyatakan fault sebanyak lima kali dan ini membawa pengaruh pada penampilannya.

Pada babak kualifikasi, tiga servis Melati Daeva Oktavianti juga dibilang terlalu tinggi. Di babak pertama, servis Melati aman dan tidak satu pun yang dinyatakan salah oleh hakim servis. Namun di babak kedua, ada dua servisnya yang dinyatakan fault.

Melati harus menelan kekecewaan saat 16 kali servisnya dinyatakan fault saat ia bertanding di babak perempat final.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI