4. Karier Cemerlang di Tingkat Junior
Karier Charles Leclerc dimulai dari dunia balap karting pada tahun 2005. Dia tercatat tiga kali memenangi balapan karting French PACA Championship, tahun 2005, 2006 dan 2008.
Setelah sembilan tahun mengasah kemampuan di dunia balap karting, pada tahun 2014 Leclerc pindah ke balapan single-seater pertamanya, dengan mengikuti balapan Formula Renault 2.0 Alps.
Tak mau berlama-lama, di tahun berikutnya dia mulai menjejaki level yang lebih tinggi lagi dengan mengikuti balapan Formula 3 European Championship, memperkuat tim Van Amersfoort Racing.
Baca Juga: 'Dihukum' Bertubi-tubi, Romano Fenati Pensiun dari Dunia MotoGP
Dari 33 balapan yang diikuti, Leclerc sukses memenangi empat balapan dan membuatnya menempati peringkat keempat klasemen akhir.
Di tahun 2016, Leclerc dikontrak sebagai pebalap penguji tim Ferrari dan Haas. Pada tahun tersebut dia juga berkancah di ajang GP3 Series, balapan yang dua tingkat di bawah F1.
Leclerc menjadi juara GP3 Series 2016 dengan mengantongi tiga kemenangan dari 18 seri. Sukses ini membuatnya hijrah ke ajang Formula 2 (F2), balapan yang satu level di bawah F1.
Kepiawaiannya mengemudikan mobil single-seater membuatnya jadi kampiun F2 2017 bersama tim Prema Racing, dan akhirnya berkiprah di ajang F1 pada tahun 2018 setelah dikontrak tim Sauber.