Prediksi MotoGP Australia: Sirkuit Chaos, Pembalap Adem Ayem

Sabtu, 26 Oktober 2019 | 20:05 WIB
Prediksi MotoGP Australia: Sirkuit Chaos, Pembalap Adem Ayem
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memimpin balapan MotoGP Thailand 2018 selepas start di Sirkuit Buriram, Minggu (7/10/2018). [AFP/Lillian Suwanrumpha]

Suara.com - Jalannya MotoGP Australia bisa jadi bakal adem ayem, khususnya di kalangan para pembalap top.

Dengan sisa tiga seri balapan yang masih tersisa, dan juga banyak gelar yang telah dikunci membuat tak banyak lagi yang bisa diperebutkan di Sirkuit Phillip Island.

Namun bagaimana prediksi mengenai jalannya balapan yang digelar pada hari Minggu (27/10/2019) tersebut? Ini faktor kuncinya.

Para pengunci gelar

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengangkat bola biliar raksasa berangka delapan simbol juara dunia kedelapan yang diraihnya pada MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Minggu (6/10/2019). [AFP/Lillian Suwanrumpha]
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengangkat bola biliar raksasa berangka delapan simbol juara dunia kedelapan yang diraihnya pada MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Minggu (6/10/2019). [AFP/Lillian Suwanrumpha]

Jelang balapan di sirkuit tersebut, banyak gelar-gelar penting yang sudah berada di genggaman tangan para pembalap.

Sebut saja gelar juara dunia yang berada di tangan Marquez, gelar juara tim konstruktor yang sudah dipegang Honda, dan juga titel rookie of the year yang sudah diklaim oleh Fabio Quartararo.

Sehingga, bisa jadi para pembalap lain bakal lebih adem saat balapan. Namun bisa jadi tidak bagi Marquez yang masih harus 'mengangkat' timnya untuk mencuri gelar juara tim yang saat ini hampir ada di genggaman Ducati.

Terpaaan angin

Rider Movistar Yamaha MotoGP Maverick Vinales merayakan suksesnya menjadi juara MotoGP Australia di podium setelah mengalahkan pebalap Team Suzuki Ecstar Andrea Iannone (kiri) dan rider Ducati Andrea Dovizioso di Phillip Island.  PAUL CROCK / AFP
Rider Movistar Yamaha MotoGP Maverick Vinales merayakan suksesnya menjadi juara MotoGP Australia di podium setelah mengalahkan pebalap Team Suzuki Ecstar Andrea Iannone (kiri) dan rider Ducati Andrea Dovizioso di Phillip Island. PAUL CROCK / AFP

Kencangnya hembusan angin membuat jalannya sesi kualifikasi ditunda hingga hari Minggu (27/10/2019). Selain itu, sebelumnya di sesi latihan bebas juga sempat dilanda hujan, membuat dua hal tersebut menjadi faktor X yang bakal membuat balapan sedikit menarik.

Baca Juga: Besok, Acara Karnaval Jakarta Langit Biru, Ini Ruas Jalan yang Akan Ditutup

Selama jalannya sesi 'penuh kekacauan' tersebut, Maverick Vinales kerap mendominasi.

Dari hal tersebut, sekilas terlihat bahwa persaingan barisan depan akan dihuni oleh Vinales dan setidaknya oleh salah satu 'perwakilan' dari Ducati, entah itu Andrea Dovizioso ataupun Danilo Petrucci.

Namun jika dilihat dari faktor pengalaman dan tren selama latihan bebas, Dovizioso yang berada di urutan kedua pada hasil kombinasi latihan bebas membuat dirinya sedikit diunggulkan dibanding rekan setimnya. 

Modal Rekor Yamaha

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, finis kedua di MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016) [AFP/Saeed Khan]
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, finis kedua di MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016) [AFP/Saeed Khan]

Maverick Vinales datang ke Australia dengan modal raihan gelar juara musim lalu. Selain itu, rekor catatan waktu terbaik sepanjang masa di sirkuit ini juga dipegang Jorge Lorenzo saat masih berada di tim Yamaha 2013 lalu.

Tak cuma itu, Valentino Rossi yang lama bergabung dengan Yamaha tercatat menjadi pembalap yang paling rutin menang di sirkuit ini dengan total 8 kemenangan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI