Infografis
![Lifter Indonesia, Deni melakukan angkatan 'snatch' cabor angkat besi putra Grup B nomor 69 kg Asian Games 2018 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/8/2018). [ANTARA FOTO/INASGOC/Helmi Afandi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/08/22/45734-lifter-deni.jpg)
PB PABBSI memutuskan untuk memulangkan lifter Deni dari Pelatnas Olimpiade 2020 yang terletak di Kwini, Jakarta Pusat. Lifter 30 tahun itu dinilai melakukan indisipliner.
Melalui surat bernomor 052/PB PABBSI/III/2020, PB PABBSI memulangkan Deni ke PABBSI Pengprov Bengkulu lantaran sang lifter dinilai tak menaati peraturan yang berlaku di Pelatnas.
4. Diintai Corona, Indonesia Tetap Siap Tempur di All England 2020
![(Dari kiri) Kabid Binpres PBSI Susy Susanti, Sekjen PBSI Achmad Budiharto, dan pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, dalam konferensi pers jelang All England 2020 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/05/87038-konferensi-pers-all-england-2020.jpg)
Sebanyak 25 pebulutangkis Indonesia siap tempur hadapi All England 2020. Kendati berada di bawah intaian virus Corona, PBSI tetap memberangkatkan para atletnya ke Arena Birmingham, Inggris.
Sekjen PBSI Achmad Budiharto menyebut All England adalah turnamen penting bagi para atlet bulutangkis Indonesia.
5. Tinju Dunia: Bukan Manny Pacquiao, Ini Dia Lawan Paling Dibenci Mayweather
![Ikon tinju dunia, Manny Pacquiao (kanan), saling adu jual beli pukulan melawan Floyd Mayweather Jr. di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada, Sabtu (2/5/2015). [AFP/John Gurzinski]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/30/15517-manny-pacquiao-dan-floyd-mayweather-jr.jpg)
Tiga tahun sudah Floyd Mayweather Jr pensiun dari dunia tinju. Begitu banyak kenangan ia rasakan selama 50 pertarungan di kancah profesional.
Baca Juga: Imbas Corona, PON 2020 Papua Manfaatkan Peralatan Bekas Asian Games 2018
Termasuk soal petinju yang paling tak disukai atau dibenci dalam karier tinjunya dari tahun 1996 hingga 2017.
