"Muncul cukup banyak kontroversi ketika hal itu diperkenalkan dan saya kira tidak ada yang meragukan validitas itu sekarang. Sekarang itu menjadi penyelamat.
Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton, setelah memenangi balapan di Bahrain, juga bersyukur sistem perlindungan kepala itu bekerja.
"Saya bersyukur pagar itu tidak membelah kepalanya atau sesuatu seperti itu. Hal itu bisa saja lebih buruk," kata Hamilton.
Hamilton juga memuji para marshal dan petugas medis yang cekatan melakukan tugasnya.
"Tugas yang dilakukan FIA luar biasa. Para marshal adalah pahlawan tanpa tanda jasa setiap akhir pekan ketika kami balapan, orang-orang itu ada di sana untuk melindungi kami dan mereka sangat luar biasa dalam apa yang mereka lakukan," kata Hamilton.
Kecelakaan horor yang dialami Grosjean bermula saat dirinya menabrak pagar pembatas yang terbuat dari besi itu hingga robek.
Ia menabrak pagar pembatas lantaran kehilangan kendali mobil menyusul senggolan dengan mobil AlphaTauri Daniil Kvyat di lap pertama.
Grosjean keluar dari kobaran api yang melahap kokpit mobilnya, menaiki pagar dibantu oleh para marshal yang sigap memadamkan api di pinggir lintasan.
Juru bicara tim Haas mengatakan Grosjean mengalami luka bakar ringan di tangan dan pergelangan kakinya dan kemungkinan retak tulang rusuk karena kecelakaan itu.
Baca Juga: Sebastian Vettel: Lewis Hamilton Pebalap F1 Terhebat di Era Kita