F1 GP Sakhir: Kemenangan Perdana Sergio Perez yang Bagaikan Mimpi

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 07 Desember 2020 | 10:19 WIB
F1 GP Sakhir: Kemenangan Perdana Sergio Perez yang Bagaikan Mimpi
Reaksi pembalap tim Racing Point Sergio Perez usai meraih podium kemenangan perdana di Formula 1 tepatnya di F1 GP Sakhir di Sikruit Internasional Bahrain, Senin (7/12/2020) dini hari WIB. [KAMRAN JEBREILI / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembalap Racing Point, Sergio Perez seakan tak percaya menjadi pilot jet darat Meksiko pertama yang meraih podium kemenangan di ajang Formula 1 (F1) dalam 50 tahun terakhir.

Perez merebut podium kemenangan yang juga perdana baginya di ajang F1 di seri balapan F1 GP Sakhir di Bahrain, Senin (7/12/2020) dini hari WIB.

Kemenangan perdana di F1 diraih Perez setelah menjalani 190 start di ajang jet darat paling bergengsi di dunia, sekaligus di musim terakhirnya bersama Racing Point.

Racing Point telah resmi mendepak Perez dari kursi pembalap untuk F1 musim depan. Posisinya akan digantikan Sebastian Vettel yang hengkang dari Ferrari.

Perez mengaku perlu mencubit dirinya sendiri untuk membuktikan bahwa kemenangan yang ia raih di balapan malam di tengah gurun itu bukanlah mimpi.

"Saya syok. Saya tidak ingin terlalu senang karena saya terlalu sering memimpikan ini dan ketika saya bangun maka itu akan menyakitkan," kata Perez seperti dikutip Antara dari Reuters.

"Saya harus memastikan ini bukan mimpi. Saya telah memimpikan momen ini dalam 10 tahun."

Pebalap Meksiko terakhir yang menjuarai Grand Prix F1 sebelum Perez adalah Pedro Rodriguez, salah satu dari dua bersaudara yang namanya diabadikan menjadi nama sirkuit di Meksiko City, di Belgia 1970.

Perez nyaris meraih kemenangan pertamanya di Turki bulan lalu, namun ia harus puas finis runner-up setelah Lewis Hamilton yang mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di Istanbul.

Baca Juga: Covid-19 Bikin Negosiasi Kontrak Lewis Hamilton Mandek

Di Sakhir, Perez sempat melorot ke posisi paling belakang di lap pembuka menyusul senggolan dengan Charles Leclerc yang kemudian mengakhir lomba bagi sang pebalap Ferrari dan pebalap Red Bull Max Verstappen yang juga menjadi korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI