Suara.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP menilai capaian Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan di turnamen BWF World Tour Finals (WTF) sudah maksimal, mengingat ada batasan usia dan stamina yang dialami.
Sementara dari balap MotoGP, datang ke Ducati di tahun 2020 setelah terlunta-lunta akibat didepak KTM, Johann Zarco rupanya mampu menyajikan performa yang patut disorot.
Berikut kami rangkum top 5 berita olahraga di kanal sport Suara.com sepekan ini :
1. Hendra / Ahsan Tumbang di Final, Herry IP: Sudah Berjuang Maksimal
![Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan. [Dok. BWF/Badmintonphoto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/14/53978-pasangan-ganda-putra-indonesia-hendra-setiawanmohammad-ahsan-16-besar-yonex-thailand-open-2021.jpg)
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP menilai capaian Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan di turnamen BWF World Tour Finals (WTF) sudah maksimal, mengingat ada batasan usia dan stamina yang dialami.
Bermain di usia yang tergolong tidak muda, menjadi tantangan tersendiri bagi Hendra / Ahsan.
2. Makin Klik Bareng Ducati, Zarco Samakan Dirinya dengan Jorge Lorenzo

Datang ke Ducati di tahun 2020 setelah terlunta-lunta akibat didepak KTM, Johann Zarco rupanya mampu menyajikan performa yang patut disorot.
Baca Juga: Tak Ada Panggilan dari Honda, Dovizioso Ngaku Siap Balapan Dadakan
Setidaknya, pembalap Prancis ini bisa sekali masuk podium di balapan Ceko di tahun debutnya bersama pabrikan Italia tersebut. Total ia masuk urutan lima besar sebanyak tiga kali, membuatnya bisa duduk manis di urutan 13 klasemen.
3. Jadi Runner-up, The Daddies Puas dengan Raihan di BWF World Tour Finals

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan mengaku cukup puas dengan capaian mereka di BWF World Tour Finals (WTF), meski hanya jadi runner-up pasca takluk di partai final oleh Lee Yang / Wang Chi Lin dari Taiwan, Minggu (31/1/2021).
"Alhamdulillah tetap bersyukur dengan hasil final ini. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan lawan bermain sangat baik dan percaya diri. Mereka bermain lebih bagus," ungkap Ahsan dalam rilis PBSI.