Top 5 Sport: Vinales Tinggalkan Yamaha, Joan Mir Jadi Kandidat Pengganti?

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 29 Juni 2021 | 10:49 WIB
Top 5 Sport: Vinales Tinggalkan Yamaha, Joan Mir Jadi Kandidat Pengganti?
Pebalap tim Monster Energy Yamaha Maverick Vinales berada di garasi ketika sesi latihan bebas kedua Grand Prix Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya. (4/6/2021) [AFP/Lluis Gene]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maverick Vinales resmi mengakhiri masa baktinya di Yamaha pada akhir musim 2021. Ia berencana ingin membela tim Aprilia musim depan.

Sementara Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Senin (28/6/2021) mengumumkan bahwa Vantaa, Finlandia, akan menggantikan China sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Sudirman 2021 pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang.

Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Senin (28/6/2021) yang kami rangkum di bawah ini:

1. Maverick Vinales Sah Tinggalkan Yamaha, Joan Mir Jadi Kandidat Pengganti?

Joan Mir (Instagram)
Joan Mir (Instagram)

Maverick Vinales resmi mengakhiri masa baktinya di Yamaha pada akhir musim 2021. Ia berencana ingin membela tim Aprilia musim depan.

Kepergian ini memang cukup mengejutkan banyak pihak. Padahal, masa bakti bersama Yamaha berdasarkan kontrak berakhir pada tahun 2022.

Baca selengkapnya

2. Gantikan China, Finlandia Tuan Rumah Piala Sudirman 2021

 BWF mengumumkan Finlandia jadi tuan rumah penyelengaraan Piala Sudirman 2021 (ANTARA/Juns)
BWF mengumumkan Finlandia jadi tuan rumah penyelengaraan Piala Sudirman 2021 (ANTARA/Juns)

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Senin (28/6/2021) mengumumkan bahwa Vantaa, Finlandia, akan menggantikan China sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Sudirman 2021 pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang.

Baca Juga: Aleix Espargaro: Pembalap Muda yang Menolak Aprilia akan Menyesal

Dilansir laman resmi BWF, pembatasan akibat COVID-19 menjadi alasan pemindahan lokasi. BWF menilai tidak memungkinkan untuk memutar kompetisi di China pada tahun ini di tengah berbagai pembatasan akibat COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI