"Anda bisa melakukan variasi seperti servis film. Dengan pukulan keras seperti pemain Korea, kami bisa mempertahankan pukulan keras itu. Ini akan menjadi masalah ganda putra dan campuran karena putra dapat melakukan smes lebih keras," lanjutnya.
"Pelatih saya mengatakan kepada saya bahwa saya tidak perlu memikirkan tentang apa yang dikatakan orang lain atau lawan saya, saya hanya perlu memikirkan intinya. Dan itu terbukti berkali-kali," tuturnya menambahkan.
Servis forehand Greysia Polii memberikan dampak positif terhadap performanya. Terbukti, setelah menggunakan gaya servis itu, Greysia bersama Apriyani Rahayu berhasil menjuarai Thailand Open I 2021, mencapai semifinal Thailand Open II 2021, dan emas Olimpiade.