Akan tetapi, Ben Wanger juga berdalih bahwa aksi yang dilakukan semata-mata hanya untuk menguji seberapa kuat ranjang kardus yang mereka gunakan di olimpiade.
"Kami bukan bermaksud tidak hormat, hanya ingin memamerkan betapa efektif dan kokohnya tempat tidur di Olympic Village," ucap Ben Wanger, dilansir dari The Sun.
"Kami benar-benar menikmati tidur di situ dan merasa bahwa ini adalah pilihan yang bagus serta harus dilanjutkan untuk olimpiade tahun depan." imbuhnya.
Kecaman juga muncul dari manajer tim Israel, Peter Kurz yang menyebut aksi para atletnya sangat kenakak-kanakan.
"Para pemain melakukan lelucon kekanak-kanakan. Mereka meminta maaf dan menyatakan penyesalan atas tindakan nakal itu." ucap Peter.
Menurut laporan The Sun, Airweave selaku produsen tempat tidur dari kardus itu mampu menampung beban sebanyak 440lbs atau pon, setara dengan lebih dari 199 kg.
Kontributor: Eko Isdiyanto