Dalam ajang Olimpiade Tokyo, Zohri mengawali debut dengan berlomba di heat 4 babak pertama. Namun dia tidak lolos ke semifinal setelah finis urutan kelima dengan catatan waktu 10,26 detik.
Pencapaian tersebut masih di bawah waktu terbaiknya, 10,03 detik yang dia ciptakan di Seiko Golden Grand Prix 2019.
Meski demikian, pencapaian itu cukup memuaskan, mengingat selama dua tahun terakhir Zohri hanya bertanding satu kali akibat operasi lutut dan pandemi COVID-19 yang membatalkan banyak kompetisi.
"Semoga atlet-atlet atletik Indonesia pun bisa lolos ke semifinal, final dan kemudian juara Olimpiade, di nomor apa pun. Memang tidak ada yang instan dan tidak ada yang tidak mungkin, tapi mimpi itu bisa diwujudkan. Tentunya dengan kerja keras dan usaha yang lebih dalam segala hal dan segala aspek," ujar Dedeh.
Selain itu, ia juga berpesan kepada atlet-atlet muda Indonesia untuk terus mengejar mimpi sehingga bisa membanggakan Indonesia.
"Adik-adik saya, silakan berlomba-lomba kejar tiket next Olimpiade dari sekarang, tolong ambilkan medali Olimpiade untuk Indonesia," ungkap Dedeh, demikian dilansir dari Antara.