ARB terlihat bahagia sekali bertemu dengan para pemain tersebut. Ia memasang foto bersama para pemain itu di akun instagramnya, keesokan paginya.
Tentu tidak ada yang menyangka jika Apriyani Rahayu, kini dijelang usia 24 tahun, delapan tahun kemudian tampil luar biasa bersama seniornya yang hampir 10 tahun lebih tua, Greysia Polii.
Mereka sukses mempersembahkan medali emas dari nomor ganda putri pentas bulu tangkis Olimpiade 2020, Tokyo.
Medali emas satu-satunya dari bulu tangkis. Juga medali emas satu-satunya untuk kontingen Merah Putih.
Doa ARB terkabulkan.
"Kita berusaha, Allah yg menentukan. Kita berbuat baik saja didunia ini," kata ARB.
ARB adalah pembina utama dari POR Pelita Bakrie--dulu POR Pelita Jaya--yang pernah menaungi tujuh (7) cabang olahraga. Yakni, renang, tenis, balap sepeda, sepak bola, bulu tangkis, basket.
Perkumpulan Olah Raga (POR) Pelita Jaya tetap dikenang sebagai pelopor pembina olahraga berbasis profesional. Dana pembinaan dikucurkan oleh Kelompok Usaha Bakrie.
Di bulu tangkis, di samping membina langsung pemain melalui PB Pelita Bakrie-- ARB juga mengemban amanah membantu organisasi bulu tangkis nasional, PB PBSI.
Baca Juga: Torehan Emas Olimpiade Milik Bulu Tangkis Indonesia Lengkap Berkat Greysia/Apriyani
ARB dua kali menjadi wakil ketua umum PB PBSI, pada kepemimpinan Try Sutrisno, dari mulai Wakasad, Kasad, Panglima TNI, dan Wakil Presiden. Yakni, pada periode 1981-1985, dan periode 1985-1989. Pada masa itu pula dibangun Pusat Bulu tangkis Indonesia (PBI) di Cipayung, Jaktim.