Infografis
Suara.com - Suzuki akhirnya mengikuti langkah tim pabrikan MotoGP lainnya dalam menggunakan rear ride-height device.
Perangkat ini pun cukup membantu start balapan dan akselerasi dadakan para punggawa 'biru muda' ini, pada Sabtu pagi di Austria.
Dilansir dari Crash, juara dunia bertahan Joan Mir angkat bicara mengenai perbaikan performa akibat perangkat ini.
”Dengan perangkatini, wheelie pada motor jauh lebih sedikit. Saya mengalami sedikit usaha fisik untuk menjaga bagian depan tetap rendah dan saya merasa lebih terdorong dalam akselerasi," kata Mir.
“Ini mungkin akan memungkinkan kami untuk bermain lebih banyak dengan elektronik juga. Mengingat ini baru prototipe pertama, saya merasa Suzuki sudah melakukan pekerjaan dengan sangat baik,” imbuhnya.
Senada dengan Mir, Alex Rins juga merasa cukup terbantu dengan perangkat ini. Ia pun harus beradaptasi agar bisa 'klik' dengan perangkat tersebut.
“Saya perlu membiasakan diri untuk menemukan koordinasi sempurna antara akselerasi dan aktivasi tuas,” kata Rins.
"Ini bukan masalah karena akan datang dengan lebih banyak pengalaman dan kami dapat menyelesaikan pengaturan perangkat ini, toh ini baru prototipe pertama," imbuhnya.
"Pada saat yang sama, comeback di zona pengereman berikutnya ketika bagian belakang harus kembali ke ketinggian normal sangat mulus dan membuat saya merasa nyaman untuk mengerem seperti biasa."
Baca Juga: Susul Remy Gardner ke Tim Tech3 KTM, Raul Fernandez Bertarung di MotoGP Tahun Depan
