Menurut laporan yang sama, Idi Amin diperkirakan sudah membunuh 300 sampai 500 ribu masyarakat Uganda selama memerintah.
Sempat tak bermasalah ketika menghabiskan waktu bersama Idi Amin, Ali mulai tak nyaman ketika sang diktaktor mengungkapkan satu permintaan kepadanya.
Amin akan memberi Ali 500 ribu dolar AS, jika mau berduel dengan Mobutu di atas ring, meskipun sebenarnya pemimpin Uganda itulah yang sebenarnya ngebet berduel.
Saking tak nyaman dan ketakutannya, Ali mengajak beberapa pengawalnya untuk segera pergi dari Uganda karena takut dibunuh.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu penulis biografi Muhammad Ali, Jonathan Eig yang menjelaskan situasi pada saat itu.
"Saat berada di Afrika, Ali dan beberapa pengawalnya pergi ke Uganda menemui Idi Amin, satu-satunya diktator yang lebih kejam dengan Mobutu," ucap Jonathan Eig.
"Kali ini Ali benar-benar jadi anak pendiam. Ali berkata 'Orang ini gila, ayo pergi dari sini'. Saya pikir Idi Amin ingin berduel dengannya.
"Ali berkata 'Tidak mungkin, jika saya mengalahkannya, saya akan dibunuh. Jika saya kalah, saya bisa terbunuh, ayo pergi dari sini," imbuhnya.
Baca Juga: Tinju Dunia: Jake Paul Kalahkan Tyron Woodley Lewat Split Decision