Partai semifinal pertama putri mempertemukan Jawa Timur dan DKI Jakarta, pukul 09.00 WIT.
Jawa Timur maju sebagai juara Pool X yang menyapu bersih grup itu setelah menang atas Jawa Tengah, Jawa Barat dan Bali.
Sementara Jakarta berstatus peringkat kedua Pool Y. Pool ini cuma beranggotakan tiga tim setelah Jambi mengundurkan diri. Di sana, DKI Jakarta mencatat satu kemenangan dari dua laga. Mereka kalah sewaktu menghadapi Sulawesi Selatan.
Lena, pelatih Jawa Timur, sudah melancarkan perang psikologis dengan menyebut timnya sudah mengetahui kekuatan DKI Jakarta.
"Kami sudah mengetahui kekuatan mereka bagaimana," kata Lena.
Sementara pelatih DKI Jakarta Andrew Tambunan dengan setengah bercanda mengatakan tidak ada tim yang akan nyaman bersua dengan skuadnya dalam semifinal.
Tidak salah bila Andrew mengatakan demikian. DKI Jakarta, peraih medali perak PON 2016, memiliki sederet pemain berkualitas bagus.
Kekalahan mengejutkan dari Sulawesi Selatan, mereka sebut terjadi karena mental tim terganggu setelah salah satu pemain mereka dinyatakan positif COVID-19.
"Anak-anak ketika itu terkejut, takut. Itu sebenarnya penyebab kekalahan (dari Sulsel-red)," tutur Andrew.
Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Targetkan Dulang Dua Emas Tambahan di PON Papua
Dari sisi pemain, pertemuan Jawa Timur dan DKI Jakarta seperti menjadi reuni para alumni liga bola basket remaja, Developmental Basketball League (DBL).