Pratinjau Semifinal Bola Basket PON Papua: Kuda Hitam Bisa Beri Kejutan

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 07 Oktober 2021 | 06:20 WIB
Pratinjau Semifinal Bola Basket PON Papua: Kuda Hitam Bisa Beri Kejutan
Tim bola basket putra Jawa Timur (seragam putih) menghadapi Bali pada laga terakhir Pool B PON XX Papua di Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu (6/10/2021). Pada pertandingan itu, Jawa Timur menang dengan skor 44-42 dan berhak melaju ke semifinal PON XX Papua. ANTARA/Michael Siahaan

Sementara pelatih DKI Jakarta Andrew Tambunan dengan setengah bercanda mengatakan tidak ada tim yang akan nyaman bersua dengan skuadnya dalam semifinal.

Tidak salah bila Andrew mengatakan demikian. DKI Jakarta, peraih medali perak PON 2016, memiliki sederet pemain berkualitas bagus.

Kekalahan mengejutkan dari Sulawesi Selatan, mereka sebut terjadi karena mental tim terganggu setelah salah satu pemain mereka dinyatakan positif COVID-19.

"Anak-anak ketika itu terkejut, takut. Itu sebenarnya penyebab kekalahan (dari Sulsel-red)," tutur Andrew.

Dari sisi pemain, pertemuan Jawa Timur dan DKI Jakarta seperti menjadi reuni para alumni liga bola basket remaja, Developmental Basketball League (DBL).

Dalam tim Jawa Timur, pemain andalan mereka seperti Adelaide Callista, Christine Tjundawan dan Faizzatus Shoimah pernah bermain untuk DBL Indonesia All Star. Begitu pula dengan Jesslyn Angelique, Tiara Aulia dan Sophia Rebecca pada kubu DKI Jakarta.

Bisa dikatakan, kekuatan Jawa Timur imbang dengan DKI Jakarta. Namun, pengalaman bertanding Jawa Timur di PON Papua yang lebih banyak dari lawan dapat menjadi penentu.

2. Sulawesi Selatan vs Bali

Partai semifinal kedua putri PON Papua menyajikan laga juara Pool Y Sulawesi Selatan menghadapi runner up Pool X Bali pukul 11.00 WIT.

Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Targetkan Dulang Dua Emas Tambahan di PON Papua

Pertandingan ini bisa disebut pertemuan dua kuda hitam. Sulawesi Selatan di luar perkiraan berhasil menundukkan DKI Jakarta, sementara Bali mengandaskan Jawa Barat dan Jawa Tengah di pool.

Melihat hal itu, pelatih Bali Muflih Farhan memprediksi pertandingan berjalan seru dan sengit.

"Saya respek kepada Sulawesi Selatan bisa mengalahkan DKI Jakarta. Nanti dalam semifinal, semua tim datang dengan mental yang berbeda. Itu membuat peluang menang setiap tim sama," kata Muflih.

Adapun Sulawesi Selatan merasa kepalang tanggung jika hanya mengisi satu tempat dalam semifinal. Sudah berada pada empat besar, mereka ingin meneruskan pencapaian sejarah hingga final.

"Jarang sekali Sulsel bisa sampai ke semifinal PON. Sudah di sini, kami mau mendapatkan medali emas," kata pemain Sulawesi Selatan Ummil Asmi.

Dari kekuatan skuad, Bali sedikit lebih unggul akibat adanya forward Dewa Ayu Made Kusuma Dewi, pemain tim nasional bola basket 5x5 dan 3x3 Indonesia. Ayu, sapaannya, kenyang pengalaman nasional dan internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI